BANGKALAN, - Bawaslu Kabupaten Bangkalan kembali mengukuhkan komitmennya dalam menjaga integritas dan kejujuran proses demokrasi dengan menggelar acara sosialisasi pengawasan partisipatif terkait tahapan pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilu 2024. Acara yang digelar di The Sky Resto and Bakery Bangkalan pada Jumat (09/02/2024) tersebut berhasil memperoleh antusiasme yang tinggi dari berbagai pihak yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta dari berbagai lapisan masyarakat, NGO, LSM, kepemudaan, dan jurnalis mendapatkan pemahaman mendalam mengenai mekanisme pengawasan partisipatif dan pentingnya pelaporan setiap temuan yang mencurigakan kepada Bawaslu. Diharapkan, partisipasi aktif ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang berintegritas.
Achmad Mustain Shaleh, Komisioner Bawaslu Bangkalan, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi proses pemilu secara partisipatif. "Kami mengajak masyarakat Bangkalan, terutama teman-teman NGO, LSM, Kepemudaan, dan media untuk bersinergi dalam mengawasi pemilu. Informasikan setiap dugaan pelanggaran demi menjaga keberlangsungan demokrasi, " ujarnya.
Dengan kerjasama yang solid, diharapkan ruang gerak pelanggaran pemilu dapat dipersempit. Hingga saat ini, Bawaslu Bangkalan telah menerima 10 laporan dari masyarakat dan 10 temuan dari internal. Pelanggaran yang tercatat meliputi administrasi, etik, hingga pelanggaran hukum seperti netralitas ASN.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Bangkalan semakin teredukasi dan aktif dalam menjaga kebersihan, keadilan, dan demokrasi dalam proses pemilu. Langkah proaktif ini menjadi landasan kuat dalam memastikan pemilu 2024 berjalan dengan baik dan benar.