Bangkalan, - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan peninjauan pelaksanaan program pompanisasi di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur.
Selain peninjauan program pompanisasi, Pangdam bersama Mentan didampingi Forkopimda dan unsur pejabat terkait juga menggelar penanaman padi secara serentak. Penanaman itu dilakukan di Kampung Kencat, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Selasa (14/05/2024).
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Menteri Andi mengatakan, keberadaan program pompanisasi merupakan bentuk dukungan Pemerintah terhadap petani dalam upaya meningkatkan swasembada ketahanan pangan.
“Saya selaku Menteri Pertanian RI, mengapresiasi kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang telah berupaya untuk memajukan pertanian. Kami datang untuk memberi solusi dalam pertanian, ” kata Mentan.
Senada dengan Menteri Pertanian, Pangdam Brawijaya menyebut adanya program pompanisasi di wilayah teritorialnya, tentu sangat berdampak positif bagi petani di Jatim.
Tak hanya itu, Mayjen TNI Rafael juga telah melakukan berbagai manuver dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Jatim.
“Semuanya sudah kita lakukan, termasuk sinergitas dengan instansi terkait hingga pengerahan seluruh Babinsa di wilayah Kodam untuk memberikan pendampingan kepada petani, ” tegas Pangdam.
Pangdam berharap, adanya kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, khususunya di Jatim bisa memberikan hasil nyata, khususnya di bidang pertanian.
“Saya yakin swasembada di Jatim ini akan terus meningkat. Semua itu, tentu tak lepas dari peranan para petani juga, ” kata Mayjen TNI Rafael. (*)