BANGKALAN, - Pondok Pesantren Nurul Cholil di Kabupaten Bangkalan menjadi saksi bagi aksi mulia pengasuhnya, KH Hasani Zubair, yang secara pribadi mengorganisir pembagian bantuan kepada ratusan tukang becak di wilayah tersebut. Dalam sebuah kegiatan yang diadakan pada Jumat (05/04/2024), KH Hasani Zubair menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh pondok pesantren setiap tahunnya.
Ratusan tukang becak antri dengan tertib menunggu pembagian paket bantuan
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Dalam pernyataannya kepada media, KH Hasani Zubair menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari ajaran agama Islam, yang mendorong untuk berbagi rezeki dengan sesama, terutama di bulan suci Ramadan. "Kita ingin mengikuti jejak pemimpin kita, mas AHY, yang selalu mendorong untuk berbuat kebaikan kepada orang lain, " ucapnya.
KH Hasani Zubair juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya dan menjadi bagian dari agenda rutin pondok pesantren tersebut. Menurutnya, kegiatan ini memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat, terutama bagi para tukang becak yang mungkin membutuhkan bantuan tambahan.
Dalam pelaksanaannya, bantuan yang diberikan mencakup ratusan paket dan langsung diterima oleh para penerima. "Saya pikir ini bantuan yang sangat bermanfaat bagi mereka, dan kami berharap dapat membantu meringankan beban mereka di tengah kesulitan ekonomi, " ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Maulana, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. Dia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi keluarganya dan akan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Terima kasih kepada KH Hasani Zubair atas kebaikannya, " katanya dengan senyum di wajahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa semangat untuk berbagi dan membantu sesama akan terus berkembang di masyarakat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama.